TARIKH HARI INI

NASYID FM

DIARI HIDUP SAYA

MEMERHATI TANDA-TANDA KEKUASAAN ALLAH DI SABAH

Inilah sebahagian makna 'fitnah'

Wednesday, March 30, 2011

Makna ‘Fitnah’ dalam Al-Quran

Kata فتن muncul dalam al-Quran sebanyak 60 kali dengan berbagai bentuknya dan mempunyai arti yang berbeda satu dengan yang lainnya. Arti dasar dari kata فتن adalah idkhal al-dzahab al-naar litadhhar jauharatuhu min radaatih (memasukkan emas ke dalam api untuk diketahui kadar kemurniannya). Kata فتن ini, di dalam al-Quran, merujuk kepada beberapa makna, yaitu:


1. Memasukkan manusia ke dalam api neraka (membakarnya),
Seperti firman Allah dalam surah
• al-Dzariyat: 13
يَوْمَ هُمْ عَلَى النَّارِ يُفْتَنُونَ
Maksudnya:
“(Hari pembalasan itu ialah) pada hari ketika mereka diazab di atas api neraka”

2. Cubaan atau ujian, baik berupa nikmat maupun kesulitan,.
Seperti firman Allah surat
• Thaha: 40,
...فَنَجَّيْنَاكَ مِنَ الْغَمِّ وَفَتَنَّاكَ فُتُونًا ...
Maksudnya:
…lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan…”
• al-Anbiya’: 35,
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Maksudnya:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
• al-Baqarah: 102.
... إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ...الأية
Maksudnya:
…"Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir"…

3. Tindakan atau aktiviti yang dapat menimbulkan kekacauan,
Sseperti firman Allah surat;
• al-Baqarah: 191.
وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُمْ مِنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ... الأية
Maksudnya:
“Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan…”


4. Menyiksa
Seperti firman Allah dalam surat ;
• Yunus: 83.
فَمَا ءَامَنَ لِمُوسَى إِلَّا ذُرِّيَّةٌ مِنْ قَوْمِهِ عَلَى خَوْفٍ مِنْ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِمْ أَنْ يَفْتِنَهُمْ ... الأية
Maksudnya:
“Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam keadaan takut bahwa Fir`aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa mereka…”

5. Menyesatkan atau memalingkan.
Seperti dalam firman Allah surat;
• al-Shaffat: 162
مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ بِفَاتِنِينَ
Maksudnya:
“sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah”
• al-Maidah: 49.
... وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ ... الأية
Maksudnya:
“…dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu…”

6. Murtad
Seperti firman Allah dalam surat;
• al-Ahzab: 14.
وَلَوْ دُخِلَتْ عَلَيْهِمْ مِنْ أَقْطَارِهَا ثُمَّ سُئِلُوا الْفِتْنَةَ لَآتَوْهَا وَمَا تَلَبَّثُوا بِهَا إِلَّا يَسِيرًا
Maksudnya:
“Kalau (Yatsrib) diserang dari segala penjuru, kemudian diminta kepada mereka supaya murtad, niscaya mereka mengerjakannya; dan mereka tiada akan menunda untuk murtad itu melainkan dalam waktu yang singkat.

7. Penganiayaan
Seperti yang terdapat dalam firman Allah surat
• al-Ankabut: 10.
... فَإِذَا أُوذِيَ فِي اللَّهِ جَعَلَ فِتْنَةَ النَّاسِ كَعَذَابِ اللَّهِ... الأية
Maksudnya:
“maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah…”

8. Serangan
Seperti firman Allah surat;
• al-Nisa’: 101.
وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا ...الأية
Maksudnya:
“Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu menqashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir…”

Di dalam al-Quran, Allah mensyifatkan anak dengan tiga sifat,
1. fitnah (cobaan, al-Taghabun: 15)
إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
Maksudnya:
“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala yang besar”.

2. zinah (perhiasan, Ali Imran: 14)
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ ... الأية
Maksudnya:
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, …”

3. ‘aduw (musuh, al-Taghabun:14).
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ ... الأية
Maksudnya:
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka...”.

Berdasarkan logika aristotelian, َأَوْلَادُكُم = فِتْنَةٌ , أَوْلَادُكُمْ = عَدُوًّ dan َالْبَنِينَ = زُيِّنةَ maka ada persamaan antara فِتْنَةٌ, عَدُوًّ dan زُيِّنةَ .
Kata فِتْنَةٌ , jika disandarkan kepada Allah, ia menunjukkan bahwa ada sebuah hikmah yang tersembunyi di baliknya. Akan tetapi bila kata tersebut disandarkan kepada manusia, ia merujuk kepada perbuatan yang jelek. Kata فتان itu bisa berarti tukang emas atau setan.

Sumber:
Al-Quran al-Karim, CD The Holy Qoran
Muhammad Abdul Baqi, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfadz al-Quran, (Beirut: Daar al-Fikr, 1981)
Al-Raghib al-Ashfahani, Mu’jam Mufradat Alfadz al-Quran, (Beirut: Daar al-Fikr, t.t.)
Muhammad bin Abi Bakr al-Razi, Mukhtar al-Shihhah, (Beirut: Daar al-Fikr, 1997).

0 comments:

Post a Comment